Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Dari Ruang Dengar RRCI #3; Tentang Jazz dan Kemerdekaan

Dalam usaha mencoba menerka bagaimana gambaran sebe tulnya tentang hubungan yang rumit antara musisi dan musik, sangat sulit sebenarnya mencoba menemukan analogi yang paling tidak sedikit mendekati dengan kompleksitas semacam itu. Alih-alih menemukannya, aku malah membayangkan hal lain tentang bagaimana sebenarnya seorang dokter melihat tubuh manusia. Aku yang jika melihat darah apalagi organ dalam tubuh manusia dapat dipastikan mual dan lunglai ini, melihat dan merespon apa adanya tubuh manusia sebagai sosok jasmani yang utuh berikut persepsi personal; jemari yang lentik, kaki yang jenjang, hidung yang pesek. Lalu bagaimana seorang personil medis dengan pengalaman tak terhitung di ruang bedah? Bisa jadi selain melihat manusia sebagai sosok manusia itu sendiri, sekaligus (mungkin) menyikapinya sebagai organ anatomis berikut fungsi dan kinerjanya, melihatnya sebagai bagian yang terdiri atas susunan sel, syaraf, kelenjar, otot dan sebagainya. Akan halnya aku yang lunglai

Postingan Terbaru

Kopi, Selekat Candu dan Perannya

Pekanbaru, Sedekat Aku Mengenalnya

Muqadimah